Pemkab Tuban dalam musim tanam mendatang bakal melakukan demplot tanaman singkong seluas 1.000 hektar di wilayah Kecamatan Kenduruhan, Singgahan, Parengan dan Montong. Demplot ketela pohon ini sebagai upaya pemberdayaan lahan pertanian, utamanya lahan tadah hujan.
“Kami masih melakukan survai untuk lahan demplot singkong di empat wilayah kecamatan yang sudah ditentukan. Tahap awal akan dilakukan demplot tanaman singkong seluas 1.000 hektar,” terang Kepala Dinas Pertanian Tuban Kusno Adiwijoto.
Ditambahkan, struktur tanah pertanian di Tuban, utamanya wilayah pertanian yang mengandalkan pengairan di musim penghujan sangat cocok dengan tanaman singkong. Singkong dari Tuban diakui sangat bagus sebagai bahan baku tapioka.
“Karena mutunya bagus, singkong Tuban diburu pembeli dari luar Tuban. Karena di Tuban belum ada pengolahan singkong menjadi tapioka yang besar,” imbuhnya.
Informasi yang berkembang, demplot singkong ini dilakukan seiring dengan adanya rencana pabrik tepung tapioka yang dalam waktu dekat ini dibangun di Tuban. Pengusaha dari Surabaya dikabarkan sudah koordinasi dengan Bupati Tuban Fathul Huda mengenai rencana itu
“Sekarang ini tengah mencari tanah untuk pendirian pabrik tepung tapioka yang diperkirakan terbesar di Indonesia,” terang sumber kuat di Pemkab Tuban.
Pohon Ketela Komoditi Yang Tersembunyi |
Pemkab sendiri memang sengaja berlum mengumumkan ke publik terkait kebutuhan tanah untuki pabrik tepung tapioka, karena dikhawatirkan pemilik tanah akan mematok harga sangat tinggi dan bermainnya para spikulan tanah.
Sumber yang enggan disebut namanya itu menambahkan, tanah yang diperlukan untuk pabrik tepung itu sudah hampir terpenuhi. Hanya tinggal menambah beberapa hektar lagi untuk kebutuhan fasilitas pabrik.
“Kabarnya di wilayah barat, kalau tidak di Kecamatan Jenu ya di Kecamatan Tambakboyo atau di Kecamatan Bancar,” paparnya.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pabrik tepung tapioka itu, Pemkab Tuban akan menjalin kerjasama dengan pihak Perhutani setempat. Karena, rata-rata petani singkong di Tuban menggarap lahan persil milik Perhutani. “Rencana ini juga sudah dibicarakan dengan Pemprov Jawa Timur. Pak De Karwo maupun Gus Ipu (gubernur dan wagub-red) sangat mendukung dan siap menjebatani kerjasama dengan pihak Perhutani,” imbuh sumber tersebut.
Sementara itu Kabag Humas Tuban Joni Martoyo menjelaskan, pihaknya belum tahu secara pasti apakan memang ada investor yang akan mendirikan pabrfik tapioka di Tuban atau tidak. Kalau memang ada, Pemkab Tuban akan menyambut dengan tangan terbuka. Karena dengan adanya investasi yang masuk akan berdampak baik pada pembangunan ekonomi.
“Bagiuslah kalau memang ada pabrik tepung tapioka di Tuban, tapi, saya belum mendapat informasi pastinya. Yang jelas kita memang tengah melakukan pendataan lahan pertanian untuk demplot tanaman singkong,” jelas Joni. (ros)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar